Prihatin! Jumlah Kelas Menengah Semakin Turun Ditandai Dengan Utang Paylater yang Semakin Tinggi
--
“Yang kita sasar itu khususnya paylater, paylater unbanked, unbanked itu 67 persen, besar banget,” tambahnya.
Di sisi lain, Chief Data Officer Lokadata.id Suwandi Ahmad mengatakan 78 persen generasi Z alias Gen Z menggunakan aplikasi teknologi finansial alias fintech, baik dompet digital, layanan pinjaman, maupun pembayaran digital.
Sementara itu, 73 persen anak muda beralih menggunakan bank digital dan 67 persen untuk layanan Buy Now Pay Later (BNPL).
Baca juga: Server Alibaba yang Jadi Pusat Data KPU Terbakar, Apakah Aman? Begini Kronologi Lengkapnya
Baca juga: Jumlah Anggaran Kemenag dan Kemensos Tahun 2025 Sudah Disahkan DPR, Jumlahnya Bikin Melongo
“78 persen anak muda menggunakan fintech,” katanya.
Penggunaan fintech oleh GenZ digunakan untuk membeli kebutuhan fesyen, produk perawatan kulit, konser atau acara hiburan, dan investasi.
Terkait sisa utang GenZ melalui skema BNPL, Suwandi mengakui telah terjadi pergeseran peruntukan. Pasalnya, sisa pinjaman tidak lagi digunakan untuk investasi, meskipun lebih dari separuh Gen Z rutin melakukan perencanaan keuangan bulanan.