Perang Dagang Besar Ada Di Depan Mata, Perusahaan Eropa Bersiap Hadapi China
--
Di mata para pemimpin ini, ada keterkejutan nyata bahwa solusi pragmatis yang disepakati oleh kedua belah pihak bisa gagal. Dan persepsi mereka adalah bahwa risiko perang dagang yang memberikan “tekanan pada negara Anda” muncul terutama dari politik internal partai, daripada kekhawatiran substantif tentang Irlandia Utara.
Baca juga: Indonesia Bersama Filipina Mendapatkan Predikat Destinasi Pariwisata Terbaik di Asia Tahun 2024
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan kepada saya bahwa perang dagang adalah “situasi kalah-kalah”. Dan dia menyarankan bahwa pertentangan utama yang dia coba temukan komprominya adalah antara Paris dan London.
“Kami akan mencoba menenangkan situasi antara Prancis dan Inggris sebanyak mungkin, karena saya yakin hanya Putin dan musuh-musuh kami yang akan senang dengan perselisihan lain antara mitra dekat seperti Inggris dan Uni Eropa,” katanya.
Pada acara yang sama, Perdana Menteri Irlandia, Micheál Marti, mengatakan bahwa “mudah-mudahan” nasib seperti itu akan dihindari karena perang dagang akan “mengejutkan” dan “tidak perlu”.
