Ingin Main Saham? Cek Saham-Saham Yang Jadi Ladang Cuan Bulan September 2024 ini, Ada SRTG yang Lagi Moncer
--
Tikanews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mencapai all time high (ATH) untuk ke-17 kalinya dengan menguat 50,5 poin (0,65%) ke level 7.811 pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (09/12/2024). ). Saat IHSG melaju kencang hari ini, saham-saham tersebut menjadi tempat meraup untung, termasuk SRTG.
Level IHSG saat ini melampaui rekor sebelumnya yakni 7.761,3 pada 10 September 2024. Sepanjang tahun ini, IHSG telah memecahkan rekor penutupan tertinggi sebanyak 16 kali. IHSG hari ini pun berhasil memecahkan rekor intraday sepanjang masa di level 7.833.
Saham-saham ini juga merupakan saham dengan pendapatan tertinggi. Karena melonjak menjadi 28% dalam satu hari.
Baca juga: STT GDC Indonesia Sedang Menyiapkan Pusat Data Kedua, Lebih Besar dari Pusat Data Pertama
Berdasarkan data RTI, saham-saham tersebut adalah PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA) naik 28,4%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) naik 15,6%, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 12,5%%.
Disusul saham PT Alfa Energy Investama Tbk (FIRE) yang menguat 9,9%, dan PTSinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) yang menguat 8,2%.
Sementara itu, ada lima saham yang merugi dan masuk dalam daftar pecundang terbesar. Pasalnya, kelima saham tersebut anjlok 13%.
Saham yang paling banyak mengalami kerugian
Lima saham yang mengalami penurunan terbesar adalah PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) yang turun 13,5% dan PT Sumber Energy Andalan Tbk (ITMA) yang turun 10,5%.
Ada pula saham PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) yang ambles 9,9%, PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) terkoreksi 9,8%, dan PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) ambles 7,2%.
Baca juga: Apa Penyebab IHSG Naik Kencang Pertengahan Bulan September 2024? Ini Penjelasannya
Pada penutupan sesi IHSG I, indeks saham Asia secara kolektif menguat. Nikkei (Jepang) naik 3,3%, Hang Seng (Hong Kong) naik 1%, Straits Times (Singapura) naik 0,4% dan Shanghai (China) naik 0,05%.