Monday 23rd of December 2024

Update Harga Saham ASRI September 2024 Dapat Target Baru Imbas Proyek Alam Sutera 2, Melejit Naik Hingga 139%

Update Harga Saham ASRI September 2024 Dapat Target Baru Imbas Proyek Alam Sutera 2, Melejit Naik Hingga 139%

--

Tikanews.com - Saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mendapat target harga baru dari Ciptadana Sekuritas dengan rekomendasi beli. Katalis penguatan saham ASRI adalah refinancing obligasi dolar AS dan peluncuran proyek baru Alam Sutera 2.

Ciptadana mencatat Alam Sutera menandatangani pinjaman baru dengan BCA pada Juni 2024 untuk melunasi (refinance) obligasi yang jatuh tempo pada 2025. Nilai obligasi tersebut mencapai US$251 juta dengan kupon 12% per tahun. Pinjaman BCA tersebut bernilai Rp 3,9 triliun dan bunga 8% per tahun. Dengan begitu, menurut perhitungan Ciptadana, Alam Sutera bisa menghemat bunga sebesar Rp 155 miliar per tahun.

Baca juga: ADRO Siap Lepas Seluruh Saham Adaro Andalan Lewat Penawaran Umum, Pertanda IPO?

Setelah refinancing tersebut, Ciptadana yakin Alam Sutera berada pada jalur yang tepat untuk menurunkan net leverage menjadi 0,5x, setara dengan Summarecon (SMRA), meski masih lebih tinggi dibandingkan BSD (BSDE) dan Pakuwon (PWON) yang masing-masing sebesar 0,3 kali.

Hingga Juni 2024, emiten bersandi ASRI ini telah mengeluarkan investasi sebesar Rp 1,2 triliun dan berencana menyelesaikan beberapa proyek pada paruh kedua tahun ini, termasuk Apartemen Elevee yang dijadwalkan selesai dibangun pada 2025.

Broker ini menambahkan, perseroan juga sedang menggarap Alam Sutera 2 yang total luasnya 270 hektare (ha). Lahan untuk proyek ini sudah lama diperoleh, termasuk dari Modeland seluas 170 ha pada tahun 2013 dengan harga Rp 2 juta per meter persegi.

Baca juga: Ingin Main Saham? Cek Saham-Saham Yang Jadi Ladang Cuan Bulan September 2024 ini, Ada SRTG yang Lagi Moncer

“Perusahaan berniat meluncurkan proyek pertama Alam Sutera 2 pada minggu ketiga Oktober 2024 dengan luas hunian 40 ha. “Dua tipe rumah ditawarkan dengan harga berkisar antara Rp 900 juta hingga Rp 2 miliar per unit,” tulis Ciptadana dalam survei yang dikutip Kamis (12/9/2024) ini.

Ciptadana juga meyakini perseroan akan mendapatkan keuntungan dari perpanjangan diskon PPN 100% untuk pembelian rumah hingga akhir tahun 2024. Pada Juni 2024, marketing sales Alam Sutera meningkat 20% menjadi Rp 1,19 triliun, mengungguli kompetitor.

Proyek residensial menyumbang 84% marketing sales, sedangkan sisanya berasal dari proyek komersial. Hingga akhir tahun 2024, perseroan menargetkan meluncurkan tiga proyek baru untuk mencapai target marketing sales sebesar Rp 2,8 triliun.

Baca juga: Pelumas Castrol Indonesia Diam-Diam Sedang Mengembangkan Produk Untuk Dunia Pertambangan

Rekomendasi dan target harga

Ciptadana meyakini Alam Sutera 2 akan menjadi game changer bagi kinerja ASRI ke depan karena letaknya yang strategis dan terhubung dengan Alam Sutera 1. Ciptadana telah memasukkan faktor refinancing obligasi saat membuat proyeksi kinerja keuangan hingga tahun 2026.

Ciptadan sedikit menurunkan proyeksi pendapatannya pada tahun 2024 dan 2025 dibandingkan pedoman manajemen sekitar Rp 3,5-3,6 triliun.

Sekuritas ini menetapkan rekomendasi beli saham ASRI dengan target harga Rp 361, naik 139% dari target sebelumnya, berdasarkan diskon 65% terhadap NAV, atau standar deviasi +1, yang mencerminkan keyakinan terhadap prospek kinerja riil tersebut. pengembang perkebunan.

Source:

Update Terbaru

RELATED POST