Belajar Tentang Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha dan Sejarah Terbentuknya Kerajaan di Indonesia

Tikanews.com – Pada abad-abad awal Masehi sudah ada tanda-tanda hubungan antara India dan orang India. Seperti yang dinyatakan oleh G. Coedes, orang India datang ke Asia Tenggara/Indonesia dengan tujuan istana dan kaum bangsawan. Pada abad pertama Masehi, Kaisar Vespasianus melarang orang Romawi mengekspor emas. Orang India yang sangat membutuhkan komoditas tersebut mengalihkan perhatian mereka ke wilayah Asia Tenggara.

Hubungan dan kedatangan orang India ke India didukung oleh pengetahuan tentang angin muson dan perkembangan pelayaran dagang. Komoditas perdagangan dari Indonesia laris manis di pasar dunia, misalnya kayu cendana, rempah-rempah, dan emas.

Baca juga:

 Hasyakyla Kakak Adhisty Zara Beda Orang Tua? Curhat di Tiktok Sampai Nangis Kejer Viral Dibully Netizen

 Game Survival Terbaik Tahun 2024, LifeAfter: Bertahan dari Serangan Zombie Ganas

Kedatangan bangsa India sangat mempengaruhi perkembangan kebudayaan Indonesia, yaitu pengaruh agama Hindu dan Budha. Dalam menghadapi kebudayaan India, bangsa Indonesia bersikap selektif. Unsur-unsur budaya India diambil sebagai upaya untuk memperkaya atau memperkaya budaya Indonesia. Proses yang panjang ini memunculkan akulturasi budaya Indonesia dengan India.

Keterlibatan orang Indonesia dalam kegiatan perdagangan dan pelayaran internasional mengakibatkan terjadinya percampuran budaya. India merupakan negara pertama yang memberikan pengaruh kepada Indonesia, yaitu berupa agama dan kebudayaan Hindu dan Budha.

Hipotesis Masuknya Agama Hindu ke Indonesia

Ada beberapa hipotesis yang dikemukakan oleh para ahli mengenai proses masuknya kebudayaan Hindu ke Indonesia, yaitu sebagai berikut.

  1. Hipotesis Brahmana: Hipotesis ini mengungkapkan bahwa kaum Brahmana memiliki peran yang sangat penting dalam upaya penyebaran budaya Hindu di Indonesia. Kaum Brahmana menerima undangan dari para penguasa Indonesia untuk menobatkan raja dan memimpin upacara-upacara keagamaan. Pendukung hipotesis ini adalah JC van Leur.
  2. Hipotesis Ksatria; Dalam hipotesis Ksatria, peran penyebaran agama dan kebudayaan Hindu dilakukan oleh kasta Ksatria. Menurut hipotesis ini, pada masa lalu di India sering terjadi peperangan antar kerajaan. Para prajurit yang kalah/lelah berperang, kemudian meninggalkan India. Ternyata, sebagian dari mereka ada juga yang sampai ke wilayah Indonesia. Mereka kemudian mendirikan koloni-koloni baru sebagai tempat tinggal. Di sanalah proses penyebaran agama dan budaya Hindu berlangsung. CC Berg, Mookerji, dan JL Moens adalah pendukung hipotesis prajurit.
  3. Hipotesis Vaisya; menurut hipotesis vaishya, para pedagang termasuk dalam kasta. Kaum Vaisya berperan dalam menyebarkan kebudayaan Hindu ke Nusantara. Para pedagang memiliki banyak hubungan dengan penguasa dan rakyatnya. Hubungan ini telah membuka proses penyebaran budaya Hindu. NJ Krom adalah salah satu pendukung hipotesis vaishya.
  4. Hipotesis Sudra; von van Faber menyatakan bahwa peperangan yang terjadi di India menyebabkan kelompok Sudra menjadi orang buangan. Mereka kemudian meninggalkan India untuk mengikuti kaum Waisya. Dengan jumlah mereka yang banyak, kasta Sudra diperkirakan berperan dalam penyebaran budaya Hindu ke Nusantara.

Baca juga:

 Mobile Legends: Bang Bang 2024 NACT Spring Season Sudah Dibuka, Daftar Sekarang juga!

 Kenapa Instagram Tidak Bisa Dibuka 2024 Terbaru, Cek Solusi Cara Mengatasinya Berikut ini

Teori-teori Masuknya Agama Buddha ke Indonesia

Agama Buddha lebih terbuka dibandingkan agama Hindu. Artinya, siapa pun bisa mengembangkan agama Buddha, tidak peduli dari golongan mana mereka berasal. Agama Buddha masuk ke Indonesia lebih awal dari agama Hindu. Diperkirakan agama Buddha masuk ke Indonesia pada abad ke-2 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada ditemukannya Kawasan Buddhis di Sempaga, Sulawesi Selatan pada abad ke-2 Masehi. Namun dalam perkembangannya agama Buddha terdesak oleh agama Hindu yang baru masuk pada abad ke-4 Masehi. Pembawa agama Buddha ke Indonesia disinyalir sebagai berikut.

  1. Para pedagang; Orang India yang paling berperan dalam masuknya agama Buddha ke Indonesia adalah para pedagang.
  2. Dharmaduta: adalah lembaga khusus yang bertugas menyebarkan agama Buddha.

Demikianlah penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha dan Terbentuknya Kerajaan-Kerajaan di Indonesia. Semoga postingan ini bermanfaat bagi para pembaca dan dapat dijadikan sumber literatur dalam mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.