Teori Klasifikasi Menurut Carolus Linnaeus Dan Alternatif Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Tikanews.com – Carolus Linnaeus atau Carl Von Linne (1707-1778) adalah seorang ahli medis dan botani Swedia yang menganut sistem klasifikasi buatan. Linnaeus menyatakan bahwa organisme yang memiliki kemiripan paling banyak diklasifikasikan pada tingkat yang sama.

Sistem ini mengakui adanya tingkatan pengelompokan makhluk hidup yang disebut takson. Anggota pada tingkat takson yang lebih tinggi memiliki kesamaan yang semakin sedikit. Sebaliknya, semakin rendah tingkat takson, semakin banyak kesamaan.

Baca juga:

 Kenapa Youtube Minta Update Terus? Begini Caranya Agar Memorimu Tidak Cepat Penuh

 Sinopsis MNET Build Up: Vocal Boy Grup Survivor yang Viral di Tiktok Tayang Setiap Hari Jumat

Urutan tingkatan (taksa) dari tinggi ke rendah adalah sebagai berikut

  • Kerajaan (kerajaan)
  • Filum (filum)/divisi (divisi)
  • Klasis (kelas)
  • Ketertiban (bangsa)
  • Keluarga (suku)
  • Marga (genus)
  • Spesies (spesies/tipe)

Berikut ini contoh klasifikasi hewan dan tumbuhan.

Satwa Takson Tanaman
Hewan Kerajaan Tanaman
Chordata Filum/Divisi Sperma afit
Vertebrata Subfilum/Subdivisi Angiospermae
Mamalia Kelas Dycotyledoneae
Theria Memesan Rutales
Marsupial Keluarga Rutaceae
Markapus Marga Jeruk
Kanguru Marcapus = Kanguru Australia Jenis Jeruk macrocarpa = jeruk keprok

 

Linnaeus juga memelopori cara penamaan makhluk hidup dengan menggunakan sistem penamaan yang dikenal sebagai sistem binomial. Persyaratan penamaan adalah sebagai berikut.

  1. Nama ilmiah makhluk hidup ditulis dalam bahasa latin atau bahasa asing yang dilatinkan. Misalnya nama ilmiah melinjo adalah Gnetum gnemon yang berasal dari kata Melayu gnemu.
  2. Setiap nama jenis terdiri dari dua kata. Kata pertama menunjukkan genus, sedangkan kata kedua menunjukkan spesies. Misalnya nama ilmiah harimau adalah Fells tigris dan nama ilmiah padi adalah Oryza sativa.
  3. Huruf pertama pada kata pertama menggunakan huruf kapital, misalnya Fells dan Oryza. Huruf pertama pada kata kedua ditulis dengan huruf kecil, misalnya tigris dan sativa.
  4. Nama makhluk hidup dicetak miring, misalnya Oryza sativa, atau bisa juga digaris bawahi, misalnya Oryza sativa.
  5. Nama varietas ditulis pada kata ketiga, misalnya Oryza sativa glutinosa yang merupakan nama lain dari varietas ketan.

Baca juga:

 Download Brawlhalla Spongebob Mod APK 8.03.1 Unlimited Money 2024 Terbaru

 Nonton Sousou no Frieren Episode 22 Subtitle Indonesia Nonton Legal Selain Bstation, Muse dan Animeindo

Sistem Klasifikasi Alternatif

Beberapa sistem klasifikasi alternatif adalah sistem dua kingdom, sistem tiga kingdom, sistem empat kingdom, sistem lima kingdom, dan sistem enam kingdom.

  • Sistem Dua Kerajaan

Menurut Aristoteles (Yunani), makhluk hidup dikelompokkan menjadi dunia binatang dan dunia tumbuhan.

  1. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
    Dunia hewan adalah kelompok makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri (heterotrof), sehingga membutuhkan organisme lain sebagai makanannya dan dapat bergerak.
  2. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
    Dunia tumbuhan adalah kelompok makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari (autotrof), mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik. Kelompok ini tidak dapat bergerak meskipun pergerakannya terbatas.
  • Sistem Tiga Kerajaan

Sistem tiga kingdom disusun berdasarkan cara makhluk hidup memperoleh makanan. Sistem ini dikemukakan oleh Ernst Haeckel (Jerman) pada tahun 1866. Sistem ini terdiri dari kingdom Protista, kingdom Plantae, dan kingdom Animalia.

  1. Kerajaan Protista
    Kingdom Protista termasuk mikroorganisme yang mempunyai ciri-ciri menyerupai hewan dan tumbuhan.
  2. Kerajaan Plantae
    Kingdom Plantae termasuk makhluk hidup autotrofik yang dapat melakukan fotosintesis, yaitu mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik dengan bantuan sinar matahari.
  3. Kerajaan Animalia
    Kingdom Animalia mencakup makhluk hidup fagotrofik, yaitu organisme heterotrofik yang menelan makanan dalam bentuk padat (organisme yang menggunakan bahan organik sebagai sumber makanannya). Kelompok makhluk hidup ini sepenuhnya bergantung pada makhluk hidup lainnya.
  • Sistem Empat Kerajaan

Sistem klasifikasi empat kingdom dikemukakan oleh Robert Whittaker (1959). Sistem klasifikasi terdiri dari kingdom Prokariotik, Fungi, Plantae, dan Animalia.

  1. Kerajaan Monera
    Anggotanya antara lain organisme yang inti selnya tidak tertutup membran (prokariota), artinya inti selnya masih tersebar di sitoplasma (cairan sel), misalnya alga biru dan bakteri.
  2. Kingdom Fungi atau Jamur
    Anggotanya meliputi makhluk hidup yang memperoleh nutrisi dengan cara menguraikan bahan organik dan mengambil senyawa hasil penguraian tersebut untuk kelangsungan hidupnya. Makhluk hidup tersebut juga bergantung pada organisme lain yang telah mati atau hidup secara parasit pada makhluk hidup lainnya. Jamur terdiri dari Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.
  3. Kerajaan Plantae
    Anggotanya adalah tumbuhan yang meliputi Thallophyta dan Kormophyta. Thallophyta merupakan tumbuhan yang tubuhnya tidak dapat dibedakan menjadi batang, daun, dan akar. Kormophyta merupakan tumbuhan yang dapat dibedakan menjadi akar, batang dan daun.
  4. Kerajaan Animalia
    Anggotanya meliputi hewan tanpa tulang punggung (Invertebrata) dan hewan bertulang belakang (Vertebrata).
  • Sistem Lima Kerajaan

Sistem klasifikasi ini diusulkan oleh Robert H. Whittaker (1969), yang meliputi kerajaan Monera, Protista. Fungi, Plantae, dan Animalia. Klasifikasi ini didasarkan pada struktur internal sel, struktur organisasi sel, dan jenis nutrisi sel.

Anggota Kingdom Monera meliputi kelompok makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri bersel satu, inti sel tidak memiliki membran (termasuk prokariota), dan tidak memiliki organel seperti mitokondria, kloroplas, aparatus Golgi, retikulum endoplasma, dan lisosom. Kingdom ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu (a) Archaebacteria dan (b) Eubacteria (termasuk bakteri ungu, bakteri hijau, bakteri Gram positif, Spirochaeta, Prochlorophyta, dan Cyanobacteria).

Baca juga:

 Nonton Drama Korea Flex X Cop Eps 5-6 Sub Indonesia Gratis Tanpa Iklan Mengganggu

 Jadwal Tayang Dashing Youth Tayang di Youku, Lengkap Sinopsis dan Jadwal Rilis Episode Tiap Pekan

Anggotanya termasuk makhluk hidup tingkat rendah yang merupakan eukariota. Organisme ini memiliki inti sel yang memiliki membran. Anggota dari kelompok ini adalah

  1. Euglenophyta, misalnya Euglena viridis;
  2. Sarcodina atau hewan berkaki semu, misalnya Amoeba proteus’,
  3. Mastigophora atau hewan yang geraknya berupa bulu cambuk, misalnya Trypanosoma evansi;
  4. Ciliophora atau hewan yang bergerak dengan bulu yang bergetar, . misalnya Paramecium caudatum;
  5. Sporozoa atau hewan yang tidak mempunyai gerak dan bersifat parasit, misalnya Plasmodium falciparum-,
  6. Chrysophyta (ganggang emas);
  7. Phyrophyta (alga api);
  8. Klorofita (ganggang hijau);
  9. Phaeophyta (ganggang coklat);
  10. Rhodophyta (ganggang merah);
  11. Myxomycota (jamur lendir);
  12. Oomycota (jamur air).

 

  • Kerajaan Jamur
    Anggotanya termasuk organisme eukariotik heterotrof, memiliki hifa (berupa tubuh jamur), dan tidak memiliki klorofil. Kelompok ini lebih cenderung dikelompokkan dalam dunia tumbuhan daripada dunia hewan, dinding selnya terbuat dari kitin, dan cara reproduksinya dengan membentuk spora seksual dan aseksual, serta membentuk tunas. Kelompok ini meliputi empat divisi, yaitu (a) Phycomycota, (b) Ascomycota, (c) Basidiomycota, dan (d) Deuteromycota.
  • Kerajaan Plantae
    Anggotanya antara lain makhluk hidup yang mempunyai klorofil untuk melakukan fotosintesis, yaitu Bryophyta (lumut), Pteridophyta (paku-pakuan), dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji).
  • Kerajaan Animalia
    Anggotanya meliputi makhluk hidup heterotrof yang tersusun atas banyak sel (multiseluler). Animaiia terdiri atas hewan-hewan dari tingkat terendah hingga tertinggi, yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhekminthes, Nemanthelminthes, Rotifera, Bryozoa, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.

Baca juga:

 Manhwa Serena Chapter 73 Bahasa Indonesia dan Bocoran Spoiler

 Baca Webtoon Predatory Marriage Chapter 25 Bahasa Indonesia Raw English Scan

  • Sistem Enam Kerajaan

Ahli taksonomi modern mengklasifikasikan semua makhluk hidup ke dalam enam kerajaan. Keenam kingdom makhluk hidup tersebut memiliki karakteristik dasar yang sama, termasuk struktur sel, cara memperoleh makanan, dan metabolisme. Sistem enam kingdom meliputi Archaebacteria, Eubacteria. Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.

  1. Archaebacteria
    Archaebacteria merupakan organisme prokariotik uniseluler yang hidup pada lingkungan anaerobik dengan kondisi ekstrim, misalnya kawah gunung berapi dan sumber air panas. Ada yang bersifat autotrof, namun sebagian besar bersifat heterotrof.
  2. Eubakteri
    Anggotanya adalah organisme prokariotik uniseluler, meskipun beberapa berkoloni membentuk filamen. Bakteri adalah organisme autotrofik atau heterotrofik yang memiliki tiga bentuk dasar: bulat, batang, dan spiral. Beberapa bakteri ada yang bersifat patogen dan ada juga yang tidak.
  3. Protista
  4. Jamur (jamur)
  5. Plantae (tumbuhan)
  6. Animalia (hewan)

Demikianlah penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai Klasifikasi Menurut Carolus Linnaeus dan Sistem Klasifikasi Alternatif. Semoga postingan ini bermanfaat bagi para pembaca dan dapat dijadikan sumber literatur dalam mengerjakan tugas.